Sabtu, 22 November 2008

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

 

MATERI POKOK

 

Sejak dalam kandungan sampai tua, kita dapat melihat adanya perubahan-perubahan. Perubahan-perubahan yang terjadi meliputi fisik psikologis.  Perubahan fisik lebih di kenal dengan istilah pertumbuhan, sedangkan pertumbuhan psikologis di kenal dengan perkembangan.

 Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia

            Pertumbuhan merupakan proses perubahan menuju kesempurnaan fisik. Perubahan seperti bertambahnya berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar kepala, ukuran lingkar lengan, dan lingkar pinggul. Pertumbuhan dapat di amati dan dapat di ukur. Seiring dengan pertumbuhan, seseorang juga mengalami perkembangan. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan. Proses tidak dapat di nyatakan dalam ukuran jumlah, panjang maupun berat.

 

A.      Perkembangan Masa Bayi

Bayi yang baru lahir, memiliki bekal dasar yang di sebut insting. Insting adalah ketepatan tindakan sesuai dengan tujuan. Sebagian besar bayi menggunakan waktunya untuk tidur, menyusu dan menangis.

Perkembangan Motorik

            Gerakan motorik adalah gerakan tubuh yang di motori dengan kerjasama antara otot, otak dan syaraf.

Tabel kemajuan motorik bayi menurut umur.

Umur (Bulan)

Kemampuan

1

2

3

4

5

 

6

7

8

9

10

11

12

Bisa mengenal gerak dan mulai melatih menggerakkan tubuhnya.

Menggerakkan dan memutar kepala dengan susah payah.

Belajar membalikkan badan, tetapi belum bisa menahan kepala.

Belajar telungkup sambil mendongakkan kepala.

Mampu telungkup dengan kepala mendongak, kemudian belajar menopang kedua kaki dan lengannya.

Mulai ada keinginan merangkak, dalam bentuk gerakan seperti berenang.

Dapat duduk sendiri dan berbaring berbalik-balik.

Mulai belajar sendiri.

Dapat berdiri sendiri sambil berpegangan tepian meja.

Mulai berlatih merangkak.

Mulai belajar merambat dan berjalan.

Mulai bisa berjalan sendiri.

 

Perkembangan Indera

            Pada usia ± 3 bulan, bayi mampu melihat/mengenali warna. Kemampuan mengindera bentuk dan ukuran mulai usia ± 6 bulan. Pada usia 1 tahun telah memiliki pengertian kedalaman dan medan penglihatan. Bayi belajar bicara memerlukan waktu lebih lama. Bersuara melibatkan koordinasi syaraf motoris untuk menggerakkan laring, pita suara, langit-langit lunak, lidah, dan bibir. Memantau bicara melibatkan umpan balik ke otak dari otot bicara dan telinga. Pada usia menjelang 6 bulan, bayi mulai menirukan suara-suara yang di dengarnya.

 

B.   Masa Balita dan Anak-anak.

Pada periode ini bayi sudah dapat menyesuaikan diri di luar rahim, mulai dapat menyusu dan organ-organ seperti paru-paru, jantung, dan alat ekskresi telah berfungsi dengan baik.

 

C.   Masa Perkembangan Anak Sekolah

Mencapai usia 6 atau 7 tahun, perkembangan jasmani dan rohaninya mulai sempurna. Anak mulai keluar dari lingkungan keluarga dan memasuki lingkungan sekolah. Mereka mengenal lebih banyak teman dalam lingkungan sosial yang lebih luas, sehingga perasaan sosialnya lebih berkembang. Anak yang awalnya suka dengan dunia fantasi berbentuk dongeng mulai memasuki masa realisme kritis. Menginjak usia 8-12 tahun, ia sudah tidak suka lagi cerita dongeng yang tidak masuk akal. Ia lebih menyukai cerita yang benar-benar terjadi.

 

D.      Perkembangan Masa Remaja (12-17 Tahun)

Ada beberapa ciri-ciri remaja yang harus di ketahui, antara lain :

  1. Pertumbuhan fisik lebih cepat daripada anak-anak dan dewasa.
  2. Perkembangan seksual, pada remaja laki-laki alat reproduksi mulai berfungsi, mengalami mimpi basah, buah jakun di leher menonjol, suara membesar, tumbuh kumis. Menginjak masa pubertas anak laki-laki manjalani sirkumsisi atau sunat.
  3. Emosi meluap-luap.
  4. Senang menarik perhatian lingkungan.
  5. Mulai tertarik lawan jenis, di tandai dengan perilaku pacaran.
  6. Terikat dengan kelompok.

Masa remaja di sebut juga masa puber, merupakan masa bangkitnya kepribadian, yaitu segala minatnya di tujukan kepada perkembangan pribadi sendiri. Pubertas anak laki-laki terjadi sejak usia 12 – 18 tahun, sedangkan anak perempuan sejak usia 11 – 17 tahun. Beberapa sifat yang menonjol pada masa puber, antara lain :

  1. Suka meninggalkan pendapat lama atau kebiasaan lama, dan menyukai pendapat atau pendirian sendiri.
  2. Suka menyembunyikan isi hatinya.
  3. Mudah memuja kehebatan yang di miliki orang lain (mencari idola).

Menstruasi pada Wanita

             

Wanita secara seksual mampu menghasilakan sel telur. Pada wanita yang telah matang secara seksual. Rata-rata lebih kurang setiap 28 hari salah satu indung telur melepaskan sebutir telur matang kedalam dinding rahim, di sini sel telur siap di buahi oleh sperma, maka ia akan di keluarkan bersama dalam bentuk menstruasi.

Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium di sebut ovulasi. Ovulasi terjadi pada pertengahan siklus menstruasi, yaitu 14 hari sejak menstruasi bulan itu. Siklus pelepasan telur di kendalikan oleh sistem hormon yang di hasilkan oleh ovarium.

Ovarium menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron. Esterogen berperan untuk menyiapkan dinding rahim untuk menyambut ovum yang telah di buahi. Progesteron berperan untuk menghentikan siklus menstruasi pada saat kehamilan.

Gejala fisik umum yang muncul pada ketegangan pramenstruasi (KPM), adalah :

  1. Rasa sakit kepala, sakit pinggang, sakit di seluruh tubuh .
  2. Pegal linu terutama di perut bagian bawah dan sendi-sendi.
  3. Rasa tidak enak di payudara.
  4. Perasaan seperti kembung, timbul jerawat.
  5. Berat badan bertambah.

Cara mengatasi ketegangan pramenstruasi :

  1. Paham pola siklus haid diri sendiri.
  2. Pengobatan alami.
  3. Pengobatan secara medis.

 

E.       Perkembangan Masa Dewasa (21 tahun ke atas)

Perempuan lebih cepat dewasa daripada laki-laki. Secara fisik di tandai dengan pertumbuhan badan yang sudah maksimum. Puncak kekuatan otot terjadi pada pertengahan dan akhir umur 20 tahun. Mulai datang kematangan cara berpikir dan emosional. Satus sosial dan kepribadian mulai menjadi patokan utama dalam setiap usahanya, misalnya pekerjaan tetap, posisi dalam pekerjaan, fasilitas pribadi, dan lain-lain. Pada masa ini di tandai dengan perubahan cinta monyet menjadi cinta sejati yang berakhir pada jenjang pernikahan.

F.       Perkambangan Masa Tua

Penuaan  mulai terjadi pada pertengahan atau akhir usia 20-an dan menjadi nyata pada usia 40-an. Pada masa tua mulai mengalami penurunan berbagai fungsi tubuh secara nyata, misalnya :

  1. Kemampuan lensa mata mulai berubah secara teratur.
  2. Tulang-tulang mengalami perubahan, tulang menjadi rapuh, kekuatan untuk tumbuh lagi setelah patah menjadi berkurang.
  3. Penyembuhan luka lebih lambat.
  4. Hilangnya jaringan elastis kulit.
  5. Lipatan dan kerutan mulai bermunculan.
  6. Rambut berubah menjadi putih.
  7. Kuku cenderung membesar dan menjadi buruk.
  8. Pada wanita terjadi menopause.
  9. Terjadi penumpukan kalsium di jantung, pecahnya pembuluh darah.
  10. Kelebihan berat badan pada usia lanjut menimbulkan gangguan tekanan peredaran darah.